Bangku besi dan calon penumpang
Jam menatap kereta kan tiba
Langit-langit tinggi hingga kejauhan
Mengejar awan berarak
Rel masih lintasi stasiun
Mengantar rindu hingga horizon
Pegawai menatap lewat pintu
Lokomotif mendengus menyibak
Kereta berhenti dan menanti
Gerbongnya berderet panjang
Kepala stasiun meniup peluit
Kereta bergerak tinggalkan pengiring
Senin, 01 Juli 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar