Piano telah lama senyap
Bilahnya lupa cara menabuh
Senarnya kaku membisu
Taplaknya beludru pudar
Memajang foto-foto tua
Dan kisah yang berdebu
Dahulu jemari kerap menari
Berlompatan dan berdenting
Menyusuri tuts dan bernyanyi
Not berdesakan antri berbunyi
Tangan dan mata membaca irama
Musik mengalun memadati ruang
Beberapa piala menyumbang prestasi
Sebab kerja keras tekun berlatih
Dan piano memajangnya. Bangga
Senin, 01 Juli 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar