Rabu, 24 September 2025

ANAK DIKANDUNG NEGERI

Seorang anak mengais nasib di tepi jalan
Jari kecilnya merintih
Tubuhnya ringkih
Hingga berbayang tulang

Panas menggerenyitkan wajahnya
Bajunya yang kumalpun berkisah
Di wajahnya yang tembaga
Ada tekad dan keringat

Disampingnya adik kecil meletakkan pantatnya 
Bajunya telah hilang warna
Lusuh seluruh rambut merahnya
Tiada senyum hanya saja seringai 

Sebuah gerobak berisi sampah
Menaungi kedua anak itu dengan bayangannya
Seorang wanita hilang usia dengan topi kain
Menunduk sambil menyuapkan nasi

Kendaraan berlalu lalang
Menerbangkan debu
Dihadapan mereka seorang lelaki, lusuh 
Menikmati rokok kretek murahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...