seribu mimpi merenda
Ketika nyawa sebagai harga,
darah mensucikan tanah
Lalu sejarah menancapkan penanya
Di benak pribumi ia bermekaran
Puak di pedalaman,
suku di pedesaan
Tumbuh menjadi bangsa,
beribu kuntum bunga
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar