Minggu, 08 Mei 2022

DI TIMUR MATAHARI

Adalah pagi dengan aroma kayu bakar
Menyambangi rumah-rumah desa
Menghampiri jendela kamar perawan
Merambah dengan sekulum senyum

Dan di timur, 
matahari dan mahkotanya
Menyapa ramah pada hidup
Surainya menjamah lembut

Kehidupan bergegas
Aroma kopi merebak
Asap pawon semerbak
Pintu-pintu terkuak

Hari nampaknya pecah bersemi
Mendatangi sibuk yang ramai
Ketika matahari terik sendiri
Di balik awan ia berteduh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...