Minggu, 06 November 2022

KETIKA RINDU AYAH

Ketika itu rindu ayah
Hingga dua cangkir air mata tumpah
Dan mata kini lebam
Berkaca-kaca mengaburkan paham

Di ruang ingatan malam
Bintang timur telah dinyalakan
Senyummu yang hangat
Merambahi jemari semesta

Ayah, kubisikkan mesra kata di palung hati
Wajahmu menyesaki segenap rindu
Tipis aroma lelakimu sayup sampai
Dan aku diam dijejali pedih hingga termangu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...