Jumat, 28 Oktober 2022

ANTARA RUANG PIKIRAN DAN HATI

Pikiran kadang berkelana jauh
Menjumpai ranah tak bertuan
Namun hati seperti kolam. Bening
Tempat kita berkaca dan mematut

Pikiran juga bergerak acak melompati pagar norma
Nyaris hilang arah hingga cerita lalu
Namun hati menariknya hingga leher terjulur
Menempatkan kembali cakra pada porosnya

Adakalanya hati keruh sebagaimana katarak
Karena tak mampu beriak
Maka jika kata berbaris dan berteriak
Antrinya seperti bata lain di tembok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...