Jendelaku menggapai angin barat
Mengajuk ke dalam hati
Mengoyak kenang
Juga waktu
Tirai putih bermotif bunga
Menyentuh cakrawala
Menghalangi mentari
Seperti kau mendekapku
Dari teralis pandangku mengejar pikiran
Melayang ikuti burung manyar
Menjemput rejeki pagi
Cahaya lembut melandai
melukis bayang di lantai
Memanjang serupa jeriji
Sabtu, 17 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar