Kita hanya selangkah menuju mati
Lompati waktu dan terbujur
Manunggal kembang setaman
Sanak tersedu
Mangantar tanah leluhur
di ujung desa di atas bukit
Nisan sebagai pertanda
Jejak kaki dan debu
Doa dan setanggi merebak
Diiringi tangis rindu
Handai letakkan duka sepi
di gundukan tanah merah
Senin, 12 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar