Senin, 06 Agustus 2018

BENCANA DAN POLITIK

Agustus dan bencana
Ramai riuh polemik
Dari dosa berakhir murka
Hingga kutuk keji dibakar benci

Kabar burung mengikis fakta
Tahun memanas gempa terkait
Politik mengeras harga melonjak
Menaksir musuh menimbang koalisi

Saling menunggangi saling khianat
Uang pelumas laksana siluman
Jelata komoditas layaknya terdakwa
Dingin Agustus tak merubah kontestasi

Bumi bergetar iklim bergeser
Kayu bakar fitnah dan dengki
Elit menumpang popularitas
Korban tetap menjalani hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...