Rabu, 31 Oktober 2018

SETERU DAN TARUNG

Ludah terbiasa perciki amarah
Suntik tuba ke nadi akal sehat
Sekecap kata hanya debur ombak
Pecahan tajam kontestasi

Ketika benar serupa piala
Setiap babak adalah umpat
Garang tolok ukur ucap
Lidah berkilah api memijah

Seteru dan tarung terluka
Segenap tipu menjadi daya
Seperti materi dan anti
Semua lebur jadi nihil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...