Ketika itu waktu berdebar, liar
Langkah merambah sejarah
Hati berdegup riang
Melintasi batas aman
Siang kian panjang
Malam menggantang mimpi
Jemari memantik kesombongan
Dan pongah di tipis dada
Kadang kaki memijak di kubangan
Paya berlumur kotor
Lumpur memercik mata
Namun tekad singkirkan onak
Matahari lingsir
Sisakan garis panjang
Kesadaran mencoba menoleh
Hakikatnya hanya setua ketika muda
Kamis, 03 Januari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar