Waktu lahir dari rahim dimensi
Melesat pesat tunggangi semesta
Hilang rintang hindar lengkung
Tinggalkan sesal di kenang
Ketika bersua pikir mengukir takdir
Waktu merambat ikuti suasana hati
Lama jadi api, lambat bila sunyi
Sedangkan lintasan telah tetap
Seperti sungai rindu pada muara
Waktu menembus batas langit
Luluh lantakkan ruang
Lebur dalam keabadian hampa
Senin, 11 Maret 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar