Minggu, 07 April 2019

PUISI PENDEK BULAN APRIL

Sejarah meleleh
Sisakan debu
Duka dan doa

Sejumput sombong
Warnanya pudar
Tua dan kusam
--------------------------------------------------------
Kenangan jauh tinggalkan usia
Tinggi merambah senja
Mencari jejak rindu
Di penjuru ingatan memudar
Perlahan jadi riak kecil kesadaran
Dan memeluk siluetmu, sepi
--------------------------------------------------------
Bayang rindu berserak
Sebagai tanda sejarah
Seumpama penunjuk arah
Pada hati yang terasing

Dan waktu
Kian menjauhi usia
Tiada menoleh
Tanpa kecewa
---------------------------------------------------------
Semesta memuai
Ditinggikan tanpa tiang
Diluaskan sejauh waktu

Bintang berpijar
Terserak di cakrawala
Melesat membelah sunyi
----------------------------------------------------------
Kucing lintasi malam. Hitam.
Matanya melirik, tajam
Berjalan perlahan
Lewati taman

Rintihan kedasih
Di batang kamboja tua
Kepak sayapnya muram
Terbang menembus kelam
------------------------------------------------------------
Pikiran adalah labirin kata
Diamnya ubah waktu jadi duka

Harapnya menakar jarak sua
Tercecer menuju dia

Hadirnya kian mengajuk
Tiap fragmen terhubung rindu
-------------------------------------------------------------
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...