Ruang tengah tak sepanas di luar
Matahari diselimuti gorden
Langit-langit tinggi mengusik terik
Pintu mengusung angin. Masuk.
Bunga sedap malam termenung di vas
Sebagian tubuhnya terendam di dasar
Bunganya merekah putih wangi
Di pucuk, satu dua kuncup harap
Seekor lalat menangkap bau
Terperangkap benang sari
Terpeleset di kelopak
Jatuh tenggelam di air
Bunga disunting setaman
Tiada daun mengiring
Hanya harum yang samar
Batangnya membawa hijau
Bunga sedap malam mengawasi ruang
Disapa tiap benda dengan mekar
Bunga menguning gugur di taplak
Angin meniup wanginya lewati pintu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar