Kumbang kerap datang dan kecewa
Hanya warna daun yang menyapa
Sedikit rumput teki meranggas
Kerikil kecil mengepung jalan setapak Membelah taman serupa garis rambut
Ujungnya tenggelam di kolam kecil
Suasana temaram teraling tembok
Halangi mentari menjamah sudut
Langsung lompati terik duduki sore
Bertelekan batu menatap dedaunan
Menghirup kopi beraroma kacang
Senja perlahan menutupi taman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar