Adalah garis penegas
Merangkum segala titik
Dan waktu mengikatnya
Di kedalaman tanpa dasar
Aku merentang jarak
Berdiri di kiri sendiri
Menatap keluasan jingga
Tepat disisi garismu
Sementara garis terus menggores
Sebagai pemisah
Aku tetap menanti, dan
kau dimanapun titik berhenti
Minggu, 15 September 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar