Secangkir kopi lagi
Ditambah sedikit waktu
Kita lanjutkan diskusi
Di teras malam kemarau
Angin menjadi yang ketiga
Mengisiki daun sirih di beranda
Kopi diseruput sedikit tanpa dahaga
Melumasi kata. Sebuah tanya jawab
Tegukan terakhir sedikit manis
Meninggalkan pahit di dasar cangkir
Aku berdiri pamit. Basa basi
Melanjutkan malam sendiri dengan sepi
Minggu, 27 Oktober 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar