Sekejap mata terhenyak
Dan pedihnya beralih ungu
Kau jebak kata dengan onak
Pada tanya duka termangu
Prasangka membakar kata
Hanguslah hingga kecewa
Ketika luka telah meruyak
Maka mulut terdiam, hilang
Segenap angkara terpuruk
Meringkuk dalam lelah
Sekejap, kata mendapatkan kesadarannya
Bisikan pertamanya adalah cinta yang lembut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar