Tajam serupa sembilu
Langsung menghunjam
Dan tepi mata pun berkerut
Malam renta bintang luku
Semesta berdesakan menyesaki kamar
Lampu terengah berpijar
Perabotan tiada daya
Di cangkir hanya pahit
Puntung di asbak
Tubuh menangguk lelah
Namun mata tetap menampik mimpi
Matahari telah manjing di ufuk
Sinarnya lemah merambah kehidupan
Mata lelah dipejamkan
Dan tepi mata pun berkerut
Malam renta bintang luku
Semesta berdesakan menyesaki kamar
Lampu terengah berpijar
Perabotan tiada daya
Di cangkir hanya pahit
Puntung di asbak
Tubuh menangguk lelah
Namun mata tetap menampik mimpi
Matahari telah manjing di ufuk
Sinarnya lemah merambah kehidupan
Mata lelah dipejamkan
Namun pikiran serupa benang, kusut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar