Kamis, 04 Juni 2020

DAUN

Seorang tetua mengambil calumet
Ujungnya dihias bulu, taring dan benang kulit
Hati-hati memasukkan rami, tembakau dan rempah ke lubangnya
Lalu mengambil bara dari perapian dan menyulutnya

Pipa perdamaian dihisap dalam-dalam
Asapnya memenuhi paru-paru
Lalu ditiup ke atas sebagai penghormatan bagi Manitou
Ditiup ke bawah sebagai penghargaan bagi ibu bumi
Ke empat penjuru mata angin tanda perdamaian dan persaudaraan

Pipa digilir diberikan ke sebelahnya. Ke kanan
Berlawanan dengan jarum jam
Orang itu melakukan hal yang sama dengan tetua
Menghisap dalam-dalam dan menghembuskannya
Ke langit, bumi, dan empat mata angin

Demikian seterusnya
Semua orang dalam lingkaran melakukan hal yang sama
Hingga pipa kembali ke asal. Ke awal

Semua warna, merah, putih, kuning, hitam bersatu dalam ikatan
Merubungi api unggun dan kehangatan
Berkumpul dan bersaudara
Diam dalam hening yang sakral
Menikmati suasana psikedelik yang damai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...