Pohon mendelu kelabu
Merebut hidup dari kemarau
Hutan hilang rimbun tak simpan angin
Matahari siang tanpa tedeng aling-aling
Daun menumpuk membusuk
Menutupi tanah rekah
Dengan prihatin menahan air
Dari terik pukau silau
Puyuh mengais mencari
Makan malam keluarga kecil
Garangan diam berwarna humus
Matanya nyalang mengintai
Ketika jarak terungkap
Melompat terukur
Kukunya melesak
Di tubuh ringkih makan malamnya. Puyuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar