Diterbangkan oleh angin
Sedangkan mimpi,
hanya ruang kosong berdebu
Modal dijadikan tumbal.
Sehat dan luang
Bahkan usia genap digadai
Agar mencukupi birahi
Ketika tiba di titik
Angan terus berlari
Mata tetap menatap iri
Namun apa daya tangan tak sampai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar