Senin, 15 Februari 2021

AKU HANYA DUDUK

Walaupun jauh suara sayup sampai
Uluk salam dan lewat

Duduk adalah saat rindu berdatangan
Di pangkuan ia bercerita
Tentang sedih dan riang
Seperti Prenjak yang genit

Waktu sekejap mengejap
Wajahmu mengunci diamku

Kursi telah duduk
Segenap dunia alit 
Rasa dan kata dan kopi dan rokok
Bersatu di satu garis lurus. Semedi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...