Minggu, 28 Maret 2021

BERMALASAN

Hari terkapar di sofa
Sebab panas dan sedikit angin
Di iringi siang dan sore

Musim masihlah hujan
Hanya dikiriminya tanda
Ia akan digantikan

Hanya dengan celana pendek
Kucoba menahan keringat
Kipas angin di ujung terengah

Sore, tiba-tiba gledek di langit
Panas lari terbirit-birit
Meninggalkan angin yang meliuk bingung

Tetes pertama jatuh di tanah
Selanjutnya bumi basah
Sejukpun dilepas tali ikatannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...