Memang panas dan angin berganti
Kursi hanya menawarkan siang
Maka kantuk pun diundang
Karena mata dimeramkan
Segala kisah melintas di benak
Sebagai uba rampe bagi tidur
Sebelum mimpi menjadi dengkur
Sebagai pengganti peraduan,
nyaman hendaknya dicari
Sebab mudah terjaga
Karena bunyi lirih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar