Angin pun hanya menyemai panas,
bersembunyi di dedaunan yang jauh,
dan ketika turun hanya lah meniup debu di mata
Kadang kala awan berarak mengelilingi matahari
Menyembunyikannya dari terang yang pijar
Tak lama kemudian mendung turun merebak
Tanpa hujan tanpa tangis, hanya mendung
Selembar daun terbang melayang
Melintasi siang yang temberang
Perlahan jatuh di tanah kering
Kawanan burung melintasi sunyi
Mengepakkan sayapnya pada siang yang lesi
Menggiringnya menembus cakrawala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar