Rabu, 22 September 2021

BAIKAN, YUK...

Mengapakah kita seperti kembali asing
Pandang di buang jauh menyimpang benci
Sekat menang kalah dan diam yang menggelitik
Seperti senyap di tengah keramaian

Sekian waktu kita menguak takdir
Seperti cadik membelah gelombang
Hanya karena nila setitik
Tembok retak serupa goyah oleh gempa

Coba lah kita saling mundur selangkah
Menatap dengan perspektif lebih luas
Siapa kira masih ada kebaikan di sana
Merekatkan janji lama dan mengobati luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...