Berkamuflase di semak berduri
Disemai oleh isak air mata
Tumbuh menjadi dendam dan dengki
Kekalahan pun meninggalkan jejak
Mewarisi celaka yang papa
Di bahunya memanggul dosa leluhur
Dari sekujurnya didera malu
Sejarah memang ditulis oleh pemenang
Sebagai alat legitimasi menindas
Namun para pecundang pun memilikinya
Sebagai mimpi yang jauh di sana
Titik temu hitam putih adalah kematian
Menang kalah menjadi nisbi
Sejarah kembali didaur ulang
Kembali ditulis dengan narasi yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar