Juga temaram lampu romantis
Kita duduk berhadapan
Di atas meja,
taplaknya batik plastik
Semangkuk sayur
Sepiring tahu tempe
Sebokor nasi hangat
Stoples berisi kerupuk
Makan berebut sunyi
Hanya denting sendok dan piring
Air diteguk
Udara terasa panas
Baju basah oleh keringat
Sambil berdiri membereskan,
Ia bertanya, "ayah mau kopi?"
"Boleh!"
"Kalau begitu tunggu di ruang tengah"
"Sehabis bersih meja, nanti dibuatkan"
Mereka melangkah bertolak belakang. Berlawanan arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar