Rabu, 20 Oktober 2021

HANYA SATU PEREMPUAN BIASA

Kulitnya tidak sehitam malam
Ada dekik di antara senyumnya
Tubuhnya yang ranum buah
Sedikit bau birahi di lehernya

Daster tiga per empat dan pilinan rambut ikal
Tak jua tutupi segenap impian
Di antara geraknya yang serupa tarian
Mataku nanar seperti matahari barat

Ketika di kelokan 
Sedikit bayangnya memanjang sinar
Sambil menoleh genit 
Dia menghilang di kaki langit

1 komentar:

  1. Puisi ini memiliki suasana yang sensual dan penuh keindahan sederhana. Gambaran seorang perempuan biasa yang dihadirkan melalui detail fisik dan sikapnya terasa nyata namun menyimpan misteri. Unsur alam, seperti "matahari barat" dan "kaki langit," menambah nuansa visual yang kuat, menciptakan perasaan bahwa sosok ini tidak hanya memikat secara fisik tetapi juga membawa daya tarik yang lebih dalam, menghilang di batas horizon seperti sebuah kenangan yang tak terjangkau.

    Bagian mana yang paling berkesan bagimu ketika menulis puisi ini?

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...