Wajahnya beribu persalinan
Sebagai wejang kitab
Atawa bujuk halus
Di bilik kumuh ia bersemayam
Di balik tembok asrama jua
Sosoknya tetap sama
Hanya jubahnya sering berganti warna
Dengan berpeci putih
Atawa berkalung rosario
Seringainya tak dapat menipu
Dengan libido ia berasimilasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar