Menarik anak rambut yang basah oleh keringat
Mulutnya menghisap segenap kasih sayang
Hingga pentil menitikkan darah, darah kasih
Bunda menatap sebagaimana mata air
Tangannya menggenggam doa dan harapan
Ditekannya payudaranya yang tipis
Agar pengetahuan dan cinta mengaliri segenap nadi
Mata telah meram karena kenyang hingga mendengkur lembut.
Tangan kecilnya jatuh di pangkuan
Bunda menutupi payudara dengan dasternya
Ada lelah ada bahagia ada malam yang kian panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar