Dinding itu dilabur kapur. Putih
Dengan wajah-wajah lesiDan deret kursi kayu mahoni
Menanti adalah satu hal
Berbanding lurus dengan bosan
Waktu serasa melambat
Seorang perawat membuka pintu
Menyebutkan sebuah nama, sengau
Matanya menelusur
Seperti disihir
Serentak mata menatap menghadap
Seorang ibu dan anaknya bergegas berdiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar