Kamis, 17 November 2022

SEMALAM HUJAN SEMALAMAN

Malam itu, TV masih menyala
Antara iklan dan sinetron bergantian
Lampu benderang hanya di ruang tengah
Tiba-tiba suara petir menggelegar

Listrik pun serta merta padam
Suara hujan sepenuh rintihan
Sekali dua langit berdaham
Air pun tercurah 

Malam kian dingin yang pekat
Hujan tiada tanda beranjak
Dengan tertatih ku melangkah
Menyusuri tembok menuju peraduan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...