Mataku terpejam tenggelam dalam senyap
Tiba-tiba cahaya putih serupa petir membesut tidurku
Seraut wajah menatap dengan cemas seolah memanggil
Sekejap kemudian penglihatan lenyap berganti sunyi yang pekat
Aku terbangun dan terduduk sambil termangu
Setengah terkejut kupandangi sekeliling
Pertanda apa ini? Sebuah firasat?
Sisa malam kuhabiskan dengan gelisah
Mata hanya bisa nyalang tanpa kantuk
Kokok ayam pertama telah lewat jauh
Perlahan waktu berjalan mendatangi dini hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar