Sedangkan mimpi masih berserakan menutupi tikar
Sambil menyanggong lelap
Sejumlah doa dinukil sebagai pengantar
Sebaris mimpi bersiap menyelinap
Sejumlah fragmen cerita tak lengkap
Setelah paruh malam
Kuping kian tajam mengungkap
Dari suara riuh yang mendera pikiran
Hingga hati yang berselisih faham
Sungguh hiruk pikuk di dalam kepalaku,
tapi bukan aku
Tiada tempat bagi mimpi untuk bersemayam. Baik maupun buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar