Panasnya menyelinap di kedip mata
Langit-langit kamarpun berputar,
hingga pening kepalaku dibuatnya
Setelah tiga kali menenggak obat
Segetir malam-malam yang kian panjang
Tubuh serasa sedikit melayang
Dan mata yang meram silau disinari lampu bohlam
Jam tiga dini hari keringat membasahi dipan
Diantara selimut dan seprai yang berantakan
Tubuhku terbujur lemah setelah pertempuran
Kuteguk air putih untuk membasuh mulut kering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar