Di bawah terik matahari yang kemarau
Bermandikan keringat serta semarak riasan
Tanpa angin hanya lelah saja
Barisan mengular panjang
Kaki lima dipenuhi penonton
Panas kian menyengat
Warna warni pakaian dan beratnya aksesoris
Seorang anak menangis di gendongan emak
Baju daerahnya kedodoran
Ia haus dan lelah
Dirias sejak subuh
Parade pada sore yang cerah
Adalah lanjutan perayaan pagi Agustus
Wajah-wajah sumringah
Dan karnaval yang mencoba menghibur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar