secangkir kopi jagung
dan setumpuk masalah
Mari kita sematkan waktu di bawah dahan pohon
Sekadar menghening diri
Mengurai keruwetan hidup yang abstrak
Membaca tanda
Menghitung peluang
Sejenak setelah letih
Ilham pun telah manjing
Pikiran telah usai
Mari kita bertarung lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar