Digerus kerikil dan waktu
Didera panas aspal pancaroba
Di bawah kaki ia menanggung
Pilihanku mengandung warna
Nyaman untuk berpinjak
Berlindung dari memar luka
Dan kakipun melenggang
Akhirnya sandal lama masuk kotak
Ditemani kamper ia hibernasi
Sandal baru mendatangi langkah
Menginjak apa saja hingga tahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar