Sabtu, 23 November 2024

KETIKA KATA

Memang tiada maksud kau menusukkan kata
Sehingga mengoyak serpihan menjadi amarah
Dari lelatunya keluar pedih peri
Menjadi pemisah antara kau

Sebermula salah faham yang meruyak 
Pikiran terdampar sebagai perahu retak
Waktu yang telah lama terjalin
Sedikit koyak pada pikiran yang kata

Manakala bara telah arang
Sedikit asap tetap merebak
Dari bekas luka mengering
Hanya kelopak kesedihan tersisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...