Sehingga mengoyak serpihan menjadi amarah
Dari lelatunya keluar pedih peri
Menjadi pemisah antara kau
Sebermula salah faham yang meruyak
Pikiran terdampar sebagai perahu retak
Waktu yang telah lama terjalin
Sedikit koyak pada pikiran yang kata
Manakala bara telah arang
Sedikit asap tetap merebak
Dari bekas luka mengering
Hanya kelopak kesedihan tersisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar