Maka hujan turun sebagaimana tirai
Jatuhnya di pelimbahan juga
Berderai memagari hari-hari yang kian panjang
Petir kadang datang tanpa warna
Seringnya sembunyi di gundukan awan
Mengintai ibu bumi yang basah
Lalu lelatunya silau sebagai suar
Saat malam berpeluk tanpa bintang
Derik jangkrikpun lenyap. Senyap.
Hanya dingin yang masih
Dan bediding tersapih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar