Kereta bersilang
Suaranya saling
Melepas salam
Aku terduduk
Menatap nanar
Dari jendela
Pohonan berkejar
Dua anak berebut
Ibu berpeluh memisah
Satu menagih
Yang lain menangis
Seorang bapak menoleh
Berjalan perlahan
Mencocokkan nomor
Sambil menarik koper
Dari kursiku
Kuhempas capai lelah
Mataku berat
Kantuk bergayut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar