Hingga menetes Eros
Sebagaimana puja Kama Ratih
Kau mendatangi dunia dengan polos
Lalu disadapnya setiap tetes kehidupan
Serupa menghisap tetek hingga luka
Diisinya pikiran oleh tanya
Dipenuhi perutnya dengan dosa
Setelah genap dua pradaksina
Semua capai lelah pun tersapih
Tinggal tangan kecilnya mengais
Dan mulutnya yang lapar mengecap nestapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar