Dehamnya halilintar
Muntahkan air jua
Segenap basah
Demikian tanah
Guruh gemuruh amarah
Setelah sepenanak nasi
Hujan tinggal rintik gerimis
Tetapi mengapa langit tetap meraung, menangis
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar