Sabtu, 28 April 2018

SEKARAT

Akhir jejak kehidupan
Mencicipi maut
Tubuh terbujur
Genapi tulisan nasib

Isak perlahan tertahan
Garis tangan terbaca jelas
Perkara langit kering tertulis
Atma kembali ke alam kasunyatan

Saatnya membuka timbunan dosa
Saatnya menghitung recehan amal
Saatnya meraih segala sesal

Handai terpana
Taulan menangis
Saudara terpekur

Innalillahi wa inna Ilaihi roji'uun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...