Minggu, 08 Juli 2018

PERAYAAN

Perayaan melingkupi desa
Bawa riang sampai ke hati
Jalan dihiasi umbul-umbul
Meliuk tersapu angin
Wajah ria dan ramah hilir mudik
di setiap rumah berpagar tanaman

Serombongan anak bertamu
Mencium tangan dan duduk berdesakan di sofa
Tangan meraup kue kering
dan mulut sibuk melahap
Tak lama, mereka pamit
sambil berharap mendapat recehan
Sangu yang dikumpulkan
untuk beli petasan di warung
Dan memesan es campur di bawah pohon waru
pelepas dahaga dan lelah

Saudara datang menyambung silaturohim
Yang muda datang menyambangi para sepuh
Yang tua menanti sungkem anak, cucu dan keponakan
Ketupat dan opor merekatkan masa lalu
Kue kecil di stoples selingan hangat suasana
Saling cerita jejak kebersamaan
yang telah dan akan terjalin
Atau hanya menyimak dengan bahagia di mata

Tetangga, benarnya saudara dalam jarak
Ringankan langkah bertandang
Bawa setangkup maaf dan doa sebagai buah tangan
Beramah tamah dan bergosip
tentang isu hangat di desa
Berbagi kabar harga dan tempat yang baik
untuk menjual hasil panen
Bertukar info cara ternak yang murah dan mudah
Kue kering di stoples perekat pembicaraan
Segelas air melicinkan diskusi

Senja kembali melingkupi desa
Lampu dinyalakan
Mengajak sanak mengakhiri hari serta lelah
Rumah diatur, disapu, dirapikan dan dipel
Kursi ditata agar cukup ruang untuk bersenda
Stoples ditutup agar istirahat dari jangkauan tangan
Wajah-wajah lesu masuki kamar
Habiskan sisa malam akhiri hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...