Duduk di kursi dingklik kayu
Baju kumal lengan panjang dilipat
Topi berwarna pudar uban
Dihadapannya wajan dan sutil
Gorengan menumpuk telah dingin
Menanti pembeli mampir
Dipandanginya setiap yang lewat
Berharap recehan menghampiri
Pelepas lapar dahaga dikandung pagi
Senin, 23 Juli 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar