Jumat, 12 Oktober 2018

LANGKAH PERGI

Kau jejak langkah jauhi amarah
Tinggalkan kosong terpana sendiri
Matahari belum lagi terbenam
Helai sinarnya masih kasat mata

Hadirmu masih tersisa di tiap ingatan
Serupa kesadaran terlambat mengendap
Teriakan duka masih berdenging di telinga
Isyarat hati tak rela tinggalkan retakan luka

Sebenarnya apalah yang kita kukuhi
Hanya ucap kasar bercampur caci
Hingga sunyi yang sesakkan batin

Pergimu menyunggi duka dan kesal
Sisakan ruang waktu yang diam
Juga tatap letih sebab sesal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...